}
Code CBox milik sampeyan
Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini
jalan menuju keberhasilan

Rabu, 26 September 2012

bom nagasaki dan hirosima Kisah Pemboman Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika December 15, 2009 rifkymedia Leave a comment Go to comments Masih Ingat Pemboman Amerika terhadap dua kota besar Hiroshima dan Nagasaki (6 Agustus 1945)? yah pemboman dengan menggunakan Bom Atom yang dikenang sebagai sejarah besar peperangan dan penderitaan besar rakyat jepang atas kesalahan dua kubu yang saling berperang mempertahankan prinsip politik mereka. Bom Atom telah meluluh lantakkan kedua kota itu hingga mengalami penderitaan yang panjang dari generasi ke generasi akibat radiasi kimia yang diturunkan lewat genetika. Pemboman itu mengakibatkan kehancuran yang merata di daerah itu. Saya kebetulan pernah menonton sebuah video Dokumentasi dari Discovery Channel yang menggambarkan betapa menderitanya rakyat 2 kota tersebut yang tertimpa bom atom berkekuatan antara 15.000 dan 20.000 ton TNT. tersebut menewaskan 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki, semua itu dilakukan oleh Sekutu (Amerika dkk) dengan alasan untuk membungkam angkatan perang kekaisaran Jepang yang terkenal sangat heroik, pantang menyerah dan loyal kepada kaisar, Jepang sendiri akhirnya bertekuk lutut pada sekutu 6 hari setelah dijatuhkan bom atom tersebut tepat pada tanggal 15 Agustus 1945 (yang kemudian disusul merdeka nya Indonesia dua hari kemudian, yang menurut beberapa orang merupakan hadiah pemberian sekutu). Bom Atom yang dijatuhkan ke Hiroshima (6 Agustus )di namai “little boy” yang berarti bocah kecil, dan yang dijatuhkan di Nagasaki (9 Agustus) di namai “fat man” atau pria gemuk. Bom bom tersebut dijatuhkan dari sebuah pesawat B-29 Flying Superfortress bernama Enola Gay (nama yang aneh) yang dipiloti oleh Letkol. Paul W. Tibbets, dari sekitar ketinggian 9.450 m (31.000 kaki). Senjata ini meledak pada 8.15 pagi (waktu Jepang) ketika dia mencapai ketinggian 550 meter. Untuk menjatuhkan bom ini pesawat memang terbang cukup tinggi dan menggunakan google khusus (pelindung mata khusus) anti radiasi, dalam sebuah dokumenter yang saya lihat, para pengebom memiliki tekanan (pressure) jiwa yang sangat besar karena akan menjatuhkan bom dahsyat itu ke tengah tengah pemukiman penduduk, namun mereka tetap melakukan nya demi tugas bangsa. ada sebuah kejadian yang diabadikan disana saat beberapa saat bom dijatuhkan “Satu cahaya yang terang memenuhi pesawat,” begitu tulis Tebbits. “Kami memutar pesawat kembali untuk melihat Hiroshima. Kota tersebut tersembunyi di balik awan yang mengerikan itu… mendidih, mengembang berbentuk jamur.” Setelah itu, beberapa saat tidak ada yang bicara. Namun berikutnya, semua orang bicara. “Lihat itu! Lihat itu! Lihat itu…..! ” seru kopilot Robert Lewis sambil memukul bahu Tibbets. Lewis mengatakan ia bisa merasakan pembelahan atom – proses yang terjadi ketika bom atom meledak. Rasanya seperti timah hitam. Ia lalu berbalik untuk menulis dalam catatannya. “Tuhan,” tanyanya pada diri sendiri, “Apa yang telah kami lakukan?” Tampak kota hiroshima yang hancur lebur rata dengan tanah Tugas yang diberikan pada mereka mereka yang terlibat menjatuhkan bom apapun itu merupakan tugas negara sekalipun harus membunuh ratusan ribu nyawa, yah seperti itulah perang, hal ini dipakai Sekutu untuk membungkam angkatan perang kekaisaran Jepang yang berkongsi dengan kekuatan AXIS Jerman yang dipimpin Adolf Hitler dan Facism Italia yang dipimpin oleh Mussolini. Inilah bom littel boy yang dijatuhkan di Hiroshima (Mk I “Little Boy” memiliki panjang 3 m, lebar 71 cm, dan berat 4000 kg. Rancangannya menggunakan aturan pistol untuk meledakan sub-massa kritikal uranium-235 dan tiga U-235 ring target bersamaan untuk menjadi super-massa kritikal, mengawali reaksi berantai nuklir. Dia terdiri dari 60 kg U-235, di mana 0,7 kg mengalami reaksi fissi. Uranium diperkaya di pabrik raksasa di Oak Ridge, Tennessee selama Proyek Manhattan) Dan yang ini merupakan bom fat man, sesuai namanya, jenis bom Mk-IV ini terlihat tambun. (Fat Man adalah nama kode dari bom nuklir yang dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945. Pada saat itu Fat Man merupakan bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang serta merupakan ledakan nuklir buatan manusia yang ketiga. Pesawat yang bertugas membawa bom jenis plutonium ini adalah B-29 dengan sandi bockscar Yang dipiloti oleh Mayor Charles W. Sweeney, Panjang bom ini 31/4 Meter dengan diamater 1 1/2 meter dan berat 4 1/2 ton) Inilah sosok pesawat “terkutuk” tersebut, B-29. Merupakan pesawat buatan Boeing model 345 yang merupakan pesawat bomber terbesar yg dimiliki oleh Angkatan udara Amerika Serikat selama Perang Dunia kedua Sesaat setelah di jatuhkan dan bom tersebut meledak, pesawat bomber B-29 tersebut bergetar sangat hebat. Sementara 10.000 meter dibawah mereka tersebut, hiroshima hancur berantakan dengan gempa dahsyat dan gelombang panas 4.000 derajat celcius. Manusia manusia yang terbakar panas, tersengat radiasi nuklir mati saat itu juga. tercatat selain jumlah korban korban tewas diatas, beberapa tahun kemudian 200.000 orang menyusul tewas karena penyakit penyakit akibat radiasi, luka bakar stadium tinggi dan leukemia serta masih banyak penyakit penyakit lain nya. Dampak radioaktif mencapai 20 km dari lokasi jatuhnya bom tersebut. Gambar korban bom atom Hiroshima – Nagasaki Pada saat terjadinya pemboman tersebut, Presiden AS Harry S Trumman mengumumkan nya lewat kapal USS Augusta dari tengah perairan Atlantik dan berujar bahwa perangkat itu (bom atom) 2.000 kali lebih hebat hulu ledaknya dari semua bom yang pernah terpakai/ada di era tersebut,dan pemilihan kota Hiroshima atas dasar alasan bahwa kota tersebut merupakan salah satu depot penting bagi pemasok perangkat peperangan tentara kekaisaran Jepang. gambar rekonstruksi pemboman hiroshima Beberapa tahun silam lalu, beberapa pelaku pemboman, baik pihak Jepang saat membom Pearl harbor ataupun pihak Amerika saat membom Atom Hiroshima Nagasaki bertemu dalam sebuah reuni, mereka saling bermaaf maaf an dan mengungkapkan kekesalan dan penyesalan atas apa yang mereka lakukan atas nama nasionalisme kebangsaan dan patriotisme tersebut dan menyatakan turut menyesal karena telah menjadi bagian buruk dalam sebuah sejarah pembunuhan massal tersebut. Tidak ada dendam diantara mereka, mereka saling berbicara dari hati ke hati sambil mengenang masa suram saat muda mereka beberapa waktu silam saat berjuang membela bangsa nya masing masing. Kol.Paul Tibbets berfoto di depan pesawat B-29 Superfortress “Enola Gay” dan gambar di bawah adalah B-29 Superfortress “Bockscar” dan crew crew nya Sang pelaku Paul Tibbets, yang merupakan pilot pesawat bomber tersebut saat meninggal menginginkan untuk dikremasi jenazahnya dan menguburkan nya dalam sebuah kubur tak bernisan, dengan alasan agar tidak di ziarahi oleh para aktivis anti penggunaan senjata nuklir. Hari ini yang kita takutkan adalah jangan sampai terjadi perang dunia ketiga. mengapa? karena bila itu sampai terjadi seperti banyak perkiraan yang ada selama ini, kemungkinan besar Amerika akan menggunakan senjata Nuklir yang lebih besar hulu ledaknya dari yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki silam. Tentunya bila hal itu terjadi bumi ini akan benar benar hancur oleh keserakahan perang, dan secara tak langsung manusia akan menciptakan kiamatnya sendiri. THE HORROR OF WAR ! Menang jadi arang kalah jadi abu Kini, kota Hiroshima dan Nagasaki telah bangkit dari penderitaan atas horor perang masa silamnya, Jepang adalah negara yang cepat pulih dan bangkit (walaupun Jepang sendiri merupakan penjajah kita), gempa Kobe yang meluluhlantakkan kobe dan menghancurkan kota itu kini sudah menjelma menjadi kota metropolitan. Bagaimana pun Perang membuat banyak orang menderita, Let’s Fight Against War ! Berikut Crew crew pesawat B-29 Superfortress yang terlibat dalam pengeboman tersebut: +Crew Enola Gay (pembom Hiroshima): Kolonel Paul W. Tibbets (pilot), Maj.RobertA.Lewis (kopilot), Ted Van Kirk (navigator), Kolonel Laut William S. Parsons (yang mengaktifkan bom sebelum dijatuhkan), Kapten Thomas W. Frebee (juru bidik/pelepas bom),Sersan Bob Caron (defender belakang pesawat bagian ekor untuk menjaga kemungkinan serangan fighter Jepang) + Crew Bockscar (pembom Nagasaki) : Major Charles W. Sweeney (sebagai pilot),Captain Charles Albury (kopilot), Kapten James Van Pelt (navigator), Kapten Kermit Beahan (pembom), SSgt Ray Gallagher (gunner/penembak), Edward SSgt Buckley (operator radar)Sersan Abe Spitzer(operator radio),Sersan Albert DeHart (gunner/defender bagian ekor pesawat)

Jumat, 21 September 2012

piramida mesir Piramida raksasa Mesir merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia saat ini, sejak dulu dipandang sebagai bangunan yang misterius dan megah oleh orang-orang. Namun, meskipun telah berlalu berapa tahun lamanya, setelah sarjana dan ahli menggunakan sejumlah besar alat peneliti yang akurat dan canggih, masih belum diketahui, siapakah sebenarnya yang telah membuat bangunan raksasa yang tinggi dan megah itu? Dan berasal dari kecerdasan manusia manakah prestasi yang tidak dapat dibayangkan di atas bangunan itu? Serta apa tujuannya membuat bangunan tersebut? Dan pada waktu itu ia memiliki kegunaan yang bagaimana atau apa artinya? Teka-teki yang terus berputar di dalam benak semua orang selama ribuan tahun, dari awal hingga akhir merupakan misteri yang tidak dapat dijelaskan. Meskipun sejarawan mengatakan ia didirikan pada tahun 2000 lebih SM, namun pendapat yang demikian malah tidak bisa menjelaskan kebimbangan yang diinisiasikan oleh sejumlah besar penemuan hasil penelitian. Sejarah Mitos dan Temuan Arkeologi Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu. Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4. Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja. Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa. Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan. Kesimpulan para sejarawan terhadap prestasi pertama kali memasuki piramida ini adalah "mengalami perampokan benda-benda dalam makam". Namun, hasil penyelidikan nyata menunjukkan, kemungkinan pencuri makam masuk ke piramida melalui jalan lainnya adalah sangat kecil sekali. Di bawah kondisi biasa, pencuri makam juga tidak mungkin dapat mencuri tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan lebih tidak mungkin lagi menghapus seluruh prasasti Firaun yang dilukiskan di atas tembok. Dibanding dengan makam-makam lain yang umumnya dipenuhi perhiasan-perhiasan dan harta karun yang berlimpah ruah, piramida raksasa yang dibangun untuk memperingati keagungan raja Firaun menjadi sangat berbeda. Selain itu, dalam catatan "Inventory Stela" yang disimpan di dalam museum Kairo, pernah disinggung bahwa piramida telah ada sejak awal sebelum Khufu meneruskan takhta kerajaan. Namun, oleh karena catatan pada batu prasasti tersebut secara keras menantang pandangan tradisional, terdapat masalah antara hasil penelitian para ahli dan cara penulisan pada buku, selanjutnya secara keras mengecam nilai penelitiannya. Sebenarnya dalam keterbatasan catatan sejarah yang bisa diperoleh, jika karena pandangan tertentu lalu mengesampingkan sebagian bukti sejarah, tanpa disadari telah menghambat kita secara obyektif dalam memandang kedudukan sejarah yang sebenarnya. Teknik Bangunan yang Luar Biasa Di Mesir, terdapat begitu banyak piramida berbagai macam ukuran, standarnya bukan saja jauh lebih kecil, strukturnya pun kasar. Di antaranya piramida yang didirikan pada masa kerajaan ke-5 dan 6, banyak yang sudah rusak dan hancur, menjadi timbunan puing, seperti misalnya piramida Raja Menkaure seperti pada gambar. Kemudian, piramida besar yang dibangun pada masa yang lebih awal, dalam sebuah gempa bumi dahsyat pada abad ke-13, di mana sebagian batu ditembok sebelah luar telah hancur, namun karena bagian dalam ditunjang oleh tembok penyangga, sehingga seluruh strukturnya tetap sangat kuat. Karenanya, ketika membangun piramida raksasa, bukan hanya secara sederhana menyusun 3 juta batu menjadi bentuk kerucut, jika terdapat kekurangan pada rancangan konstruksi yang khusus ini, sebagian saja yang rusak, maka bisa mengakibatkan seluruhnya ambruk karena beratnya beban yang ditopang. Lagi pula, bagaimanakah proyek bangunan piramida raksasa itu dikerjakan, tetap merupakan topik yang membuat pusing para sarjana. Selain mempertimbangkan sejumlah besar batu dan tenaga yang diperlukan, faktor terpenting adalah titik puncak piramida harus berada di bidang dasar tepat di titik tengah 4 sudut atas. Karena jika ke-4 sudutnya miring dan sedikit menyimpang, maka ketika menutup titik puncak tidak mungkin menyatu di satu titik, berarti proyek bangunan ini dinyatakan gagal. Karenanya, merupakan suatu poin yang amat penting, bagaimanakah meletakkan sejumlah 2,3 juta -2,6 juta buah batu besar yang setiap batunya berbobot 2,5 ton dari permukaan tanah hingga setinggi lebih dari seratus meter di angkasa dan dipasang dari awal sampai akhir pada posisi yang tepat. Seperti yang dikatakan oleh pengarang Graham Hancock dalam karangannya "Sidik Jari Tuhan": Di tempat yang terhuyung-huyung ini, di satu sisi harus menjaga keseimbangan tubuh, dan sisi lainnya harus memindahkan satu demi satu batu yang paling tidak beratnya 2 kali lipat mobil kecil ke atas, diangkut ke tempat yang tepat, dan mengarah tepat pada tempatnya, entah apa yang ada dalam pikiran pekerja-pekerja pengangkut batu tersebut. Meskipun ilmu pengetahuan modern telah memperkirakan berbagai macam cara dan tenaga yang memungkinkan untuk membangun, namun jika dipertimbangkan lagi kondisi riilnya, akan kita temukan bahwa orang-orang tersebut tentunya memiliki kemampuan atau kekuatan fisik yang melebihi manusia biasa, baru bisa menyelesaikan proyek raksasa tersebut serta memastikan keakuratan maupun ketepatan presisinya. Terhadap hal ini, Jean Francois Champollion yang mendapat sebutan sebagai "Bapak Pengetahuan Mesir Kuno Modern" memperkirakan bahwa orang yang mendirikan piramida berbeda dengan manusia sekarang, paling tidak dalam "pemikiran mereka mempunyai tinggi tubuh 100 kaki yang tingginya sama seperti manusia raksasa". Ia berpendapat, dilihat dari sisi pembuatan piramida, itu adalah hasil karya manusia raksasa. Senada dengan itu, Master Li Hongzhi dalam ceramahnya pada keliling Amerika Utara tahun 2002 juga pernah menyinggung kemungkinan itu. "Manusia tidak dapat memahami bagaimana piramida dibuat. Batu yang begitu besar bagaimana manusia mengangkutnya? Beberapa orang manusia raksasa yang tingginya lima meter mengangkut sesuatu, itu dengan manusia sekarang memindahkan sebuah batu besar adalah sama. Untuk membangun piramida itu, manusia setinggi lima meter sama seperti kita sekarang membangun sebuah gedung besar." Pemikiran demikian mau tidak mau membuat kita membayangkan, bahwa piramida raksasa dan sejumlah besar bangunan batu raksasa kuno yang ditemukan di berbagai penjuru dunia telah mendatangkan keraguan yang sama kepada semua orang: tinggi besar dan megah, terbentuk dengan menggunakan susunan batu yang sangat besar, bahkan penyusunannya sangat sempurna. Seperti misalnya, di pinggiran kota utara Mexico ada Kastil Sacsahuaman yang disusun dengan batu raksasa yang beratnya melebihi 100 ton lebih, di antaranya ada sebuah batu raksasa yang tingginya mencapai 28 kaki, diperkirakan beratnya mencapai 360 ton (setara dengan 500 buah mobil keluarga). Dan di dataran barat daya Inggris terdapat formasi batu raksasa, dikelilingi puluhan batu raksasa dan membentuk sebuah bundaran besar, di antara beberapa batu tingginya mencapai 6 meter. Sebenarnya, sekelompok manusia yang bagaimanakah mereka itu? Mengapa selalu menggunakan batu raksasa, dan tidak menggunakan batu yang ukurannya dalam jangkauan kemampuan kita untuk membangun? Sphinx, singa bermuka manusia yang juga merupakan obyek penting dalam penelitian ilmuwan, tingginya 20 meter, panjang keseluruhan 73 meter, dianggap didirikan oleh kerjaan Firaun ke-4 yaitu Khafre. Namun, melalui bekas yang dimakan karat (erosi) pada permukaan badan Sphinx, ilmuwan memperkirakan bahwa masa pembuatannya mungkin lebih awal, paling tidak 10 ribu tahun silam sebelum Masehi. Seorang sarjana John Washeth juga berpendapat: Bahwa Piramida raksasa dan tetangga dekatnya yaitu Sphinx dengan bangunan masa kerajaan ke-4 lainnya sama sekali berbeda, ia dibangun pada masa yang lebih purbakala dibanding masa kerajaan ke-4. Dalam bukunya "Ular Angkasa", John Washeth mengemukakan: perkembangan budaya Mesir mungkin bukan berasal dari daerah aliran sungai Nil, melainkan berasal dari budaya yang lebih awal dan hebat yang lebih kuno ribuan tahun dibanding Mesir kuno, warisan budaya yang diwariskan yang tidak diketahui oleh kita. Ini, selain alasan secara teknologi bangunan yang diuraikan sebelumnya, dan yang ditemukan di atas yaitu patung Sphinx sangat parah dimakan karat juga telah membuktikan hal ini. Ahli ilmu pasti Swalle Rubich dalam "Ilmu Pengetahuan Kudus" menunjukkan: pada tahun 11.000 SM, Mesir pasti telah mempunyai sebuah budaya yang hebat. Pada saat itu Sphinx telah ada, sebab bagian badan singa bermuka manusia itu, selain kepala, jelas sekali ada bekas erosi. Perkiraannya adalah pada sebuah banjir dahsyat tahun 11.000 SM dan hujan lebat yang silih berganti lalu mengakibatkan bekas erosi. Perkiraan erosi lainnya pada Sphinx adalah air hujan dan angin. Washeth mengesampingkan dari kemungkinan air hujan, sebab selama 9.000 tahun di masa lalu dataran tinggi Jazirah, air hujan selalu tidak mencukupi, dan harus melacak kembali hingga tahun 10000 SM baru ada cuaca buruk yang demikian. Washeth juga mengesampingkan kemungkinan tererosi oleh angin, karena bangunan batu kapur lainnya pada masa kerajaan ke-4 malah tidak mengalami erosi yang sama. Tulisan berbentuk gajah dan prasasti yang ditinggalkan masa kerajaan kuno tidak ada sepotong batu pun yang mengalami erosi yang parah seperti yang terjadi pada Sphinx. Profesor Universitas Boston, dan ahli dari segi batuan erosi Robert S. juga setuju dengan pandangan Washeth sekaligus menujukkan: Bahwa erosi yang dialami Sphinx, ada beberapa bagian yang kedalamannya mencapai 2 meter lebih, sehingga berliku-liku jika dipandang dari sudut luar, bagaikan gelombang, jelas sekali merupakan bekas setelah mengalami tiupan dan terpaan angin yang hebat selama ribuan tahun. Washeth dan Robert S. juga menunjukkan: Teknologi bangsa Mesir kuno tidak mungkin dapat mengukir skala yang sedemikian besar di atas sebuah batu raksasa, produk seni yang tekniknya rumit. Jika diamati secara keseluruhan, kita bisa menyimpulkan secara logis, bahwa pada masa purbakala, di atas tanah Mesir, pernah ada sebuah budaya yang sangat maju, namun karena adanya pergeseran lempengan bumi, daratan batu tenggelam di lautan, dan budaya yang sangat purba pada waktu itu akhirnya disingkirkan, meninggalkan piramida dan Sphinx dengan menggunakan teknologi bangunan yang sempurna. Dalam jangka waktu yang panjang di dasar lautan, piramida raksasa dan Sphinx mengalami rendaman air dan pengikisan dalam waktu yang panjang, adalah penyebab langsung yang mengakibatkan erosi yang parah terhadap Sphinx. Karena bahan bangunan piramida raksasa Jazirah adalah hasil teknologi manusia yang tidak diketahui orang sekarang, kemampuan erosi tahan airnya jauh melampaui batu alam, sedangkan Sphinx terukir dengan keseluruhan batu alam, mungkin ini penyebab yang nyata piramida raksasa dikikis oleh air laut yang tidak tampak dari permukaan. Keterangan gambar: Sphinx yang bertetangga dekat dengan piramida raksasa kelihatannya sangat kuno. Para ilmuwan memastikan bahwa dari badannya, saluran dan irigasi yang seperti dikikis air, ia pernah mengalami sebagian cuaca yang lembab, karenanya memperkirakan bahwa ia sangat berkemungkinan telah ada sebelum 10 ribu tahun silam. (Lisensi gambar: Xu Xiaoqian)

Rabu, 19 September 2012

Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang melebihi 300 mukjizat

Assalammu’alaikum wbt kepada sidang pembaca sekalian. Penulis berasa PERLU untuk kita sebagai umat Muhammad SAW mengetahui dengan terperinci akan kelebihan-kelebihan dan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Amat kasihan kepada umat Islam sekarang lebih-lebih lagi apabila dipersoalkan akan mukjizat Nabi SAW yang kita sayangi, yang mereka tahu hanyalah membelah bulan, Al-Qur’an dan awan menaungi baginda semasa kecil. Ini sahaja yang kita tahu. Di sini penulis berasa tertampil untuk menceritakan mukjizat-mukjizat Muhammad SAW yang tak pernah kita ketahui melainkan meneliti Hadith2 yang sahih merujuk  http://aldiena.qweinhorn.co.cc/. Amatlah sedih, ada pemuka-pemuka politik di negara kita yang menyatakan Nabi Muhammad SAW diberikan kelebihan mukjizat ketika baginda di angkat menjadi Nabi & Rasul, dan katanya lagi baginda sama dengan budak-budak biasa sebelum baginda menjadi Nabi & Rasul. Sedangkan penyataan itu tidak diteliti dengan baik yang mana boleh mengakibatkan fitnah.
Mukjizat Muhammad SAW adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terbesar Muhammad SAW adalah Al-Qur’an. Selain itu, Muhammad SAW juga diyakini pernah membelah bulan pada masa penyebaran Islam di Mekkah dan melakukan Isra dan Mi’raj dalam tidak sampai satu hari. Kemampuan lain yang dimiliki Muhammad SAW adalah kecerdasannya mengenai ilmu ketuhanan. Hal ini tidak sebanding dengan dirinya yang ummi atau buta huruf. Walau begitu, umat Islam meyakini bahwa setiap hal dalam kehidupan Muhammad SAW adalah mukjizat. Hal itu terbukti dari banyaknya kumpulan hadits yang diceritakan para sahabat mengenai berbagai mukjizat Muhammad SAW.
Terkadang ada muslim & kufar yg tak percaya dengan mukjizat Rasulullah Muhammad SAW yang dengan seizin ALLAh boleh dapat melakukan:
Mengerti bahasa binatang seperti Nabi Sulaiman
Memerintah bumi & pohon seperti Nabi Musa
Diberi mukjizat seperti Nabi Ibrahim
Anak yang meninggal bangkit hidup kembali… (mirip mukjizat Nabi Isa AS)
Menyembuhkan orang buta
Menyembuhkan orang lumpuh
Menyembuhkan orang cacat sejak lahir
Mengetahui isi hati
Memberi makan beribu orang dengan seketul makanan
Memberi minum beribu orang dengan sikit air
Mengeluarkan air ditengah padang gurun
Mengeluarkan air dari sela jari untuk wudhu beribu orang
Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan & kaki
Membelah bulan menjadi 2 bagian
Dan ini telah dibuktikan oleh para astronot yg menghabiskan dana ratusan juta dollar
Mengetahui apa yang telah terjadi
Mengetahui apa yang sedang terjadi
Mengetahui apa yang akan terjadi
Melihat yg dibelakang punggungnya seperti dari depan
Musuh bergetar tak mampu membunuh
Bumi memakan orang yang hendak membunuh beliau
Musuh tak dapat melihat beliau
Tidak dapat dibunuh musuh
Rombongan berkuda para sahabat boleh dapat menyeberang laut dengan berkuda saat mengejar musuh yang lari dengan kapal layar,
atau pun mukjizat lainnya, ini kerana ia belum pernah membaca hadist shohih Bukhori & shohih Muslim atu Shohih Ahmad yg lengkap & bukan sekedar ringkasan hadist.

Sebelum masa kenabian
Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Muhammad SAW sudah diliputi banyak mukjizat. Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad SAW memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan “pemimpin umat”. Mimpi itu juga yang konon menyuruhnya mengucapkan, “Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki.” Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad SAW adalah anak yang luar biasa. Berikut ini adalah mukjizat yang terjadi pada saat kelahiran dan masa kecil Muhammad SAW:
* Aminah binti Wahab, ibu Muhammad SAW pada saat mengandung Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita pada umumnya.
* Saat melahirkan Muhammad SAW, Aminah binti Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
* Muhammad SAW dilahirkan dalam keadaan sudah berkhitan.
* Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia 9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
* Halimah binti Abi-Dhua’ib, ibu susuan Muhammad SAW dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya. Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad SAW karena yatim. Namun, karena alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa’d, ia menerima Muhammad SAW. Selama dengan Halimah, Muhammad SAW hidup nomaden bersama Bani Sa’d di gurun Arab selama empat tahun.
* Abdul Muthalib, kakek Muhammad SAW menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka’bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat kelahiran Muhammad SAW. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka’bah berbicara, “Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini.”
* Dikisahkan saat Muhammad SAW berusia empat tahun, ia pernah dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika Muhammad SAW sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa’d dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad SAW dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran terperinci bahwa kedua orang itu, “membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan salju.” Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat Muhammad SAW diisra’kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
* Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad SAW, ia telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad SAW pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam tradisi Jahiliyah, namun dalam perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak mengikuti pesta tersebut.
* Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad SAW. Muhammad SAW saat itu berusia 12 tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa kedatangan Muhammad SAW saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad SAW dan menyaksikan adanya sebuah “stempel kenabian” (tanda kenabian) di kulit punggungnya.
* Mukjizat lain adalah Muhammad SAW pernah memperpendek perjalanan. Kisah ini terjadi saat pulang dari Syiria. Muhammad SAW diperintahkan Maisarah membawakan suratnya kepada Khadijah saat perjalanan masih 7 hari dari Mekkah. Namun, Muhammad SAW sudah sampai di rumah Khadijah tidak sampai satu hari. Dalam kitab as-Sab’iyyatun fi Mawadhil Bariyyat, Allah memerintahkan pada malaikat Jibril, Mikail, dan mendung untuk membantu Muhammad SAW. Jibril diperintahkan untuk melipat tanah yang dilalui unta Muhammad SAW dan menjaga sisi kanannya sedangkan Mikail diperintahkan menjaga di sisi kirinya dan mendung diperintahkan menaungi Muhammad SAW.
Pada Masa Kenabian
Kharisma
* Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang sedang menghunus pedang kearah leher Muhammad SAW.
* Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.
* Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu dakwah Muhammad SAW, kemudian jin itu diganti namanya menjadi Abdullah bin Abhar.
Menghilang dan menidurkan musuh
* Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah atau Tahun Utusan
* Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad SAW ketika ia duduk di sekitar Ka’bah dengan Abu Bakar.[17]
* Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang shalat.
* Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir.
Binatang, tumbuhan, alam dan benda mati
* Seekor srigala berbicara kepada Muhammad SAW .
* Berbicara dengan unta yang lari dari pemiliknya yang menyebabkan masyarakatnya meninggalkan shalat Isya’.
* Berbicara dengan unta pembawa hadiah raja Habib bin Malik untuk membuktikan bahwa hadiah tersebut bukan untuk Abu Jahal melainkan untuk Muhammad SAW.
* Mengusap kantung susu seekor kambing untuk mengeluarkan susunya yang telah habis.
* Dua Sahabat Nabi SAW dibimbing oleh cahaya.
* Mimbar menangis setelah mendengar bacaan ayat-ayat Allah.
* Pohon kurma dapat berbuah dengan seketika.
* Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad SAW .
* Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada Muhammad SAW.
* Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad SAW.
* Mendatangkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami kekeringan.
* Berbicara dengan gunung untuk mengelurkan air bagi Uqa’il bin Abi Thalib yang kehausan.
* Berbicara dengan gilingan tepung Fatimah yang takut dijadikan batu-batu neraka.
* Merubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di gunung Abi Qubaisy.
* Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.
* Tubuh Muhammad SAW memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin ‘Utsman pda Perang Hunain.

Makanan dan minuman
* Makanan yang di makan oleh Muhammad SAW mengagungkan Nama Allah.
* Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada Perang Khandaq.
* Roti sedikit cukup untuk orang banyak.
* Sepotong hati kambing cukup untuk 130 orang.
* Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.
* Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.
* Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan kepada Muhammad SAW.
* Air memancar dari sela-sela jari. Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk air.
* Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit atas izin Allah.
Mendo’akan dan menyembuhkan
* Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad SAW meniupnya, lalu sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
* Mata Qatadah terluka pada Perang Uhud, sehingga jatuh dari kelopaknya, kemudian oleh Muhammad SAW mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari sebelumnya.
* Mendo’akan untuk menumbuhkan gigi salah seorang sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
* Mendo’akan Anas bin Malik dengan banyak harta dan anak.
* Menyembuhkan daya ingat Abu Hurairah yang pelupa.
* Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam perang Khaibar.
* Menyembuhkan luka gigitan ular yang diderita Abu Bakar dengan ludahnya saat bersembunyi di Gua Tsur dari pengejaran penduduk Mekah.
* Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan tongkatnya.
* Menyambung tangan orang Badui yang tangannya putus setelah dipotong oleh dirinya sendiri setelah menampar Muhammad SAW.
* Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian do’a tersebut dikabulkan.
* Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih dalam agama Islam.
Hal ghaib dan ru’yah
* Mengetahui siksa kubur dua orang dalam makam yang dilewatinya karena dua orang tersebut selalu shalat dalam keadaan kotor karena kencingnya selalu mengenai pakaian shalat.
* Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.
* Meramalkan seorang istrinya ada yang akan menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian yang diramalkan Muhammad SAW.
* Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad SAW.
* Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi “bapak para khalifah” yang terbukti pada keturunah Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.
* Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi 73 golongan.
Mukjizat terbesar
* Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
* Isra ke Masjidil Aqsa dari Masjidil Haram lalu Mi’raj ke Sidratul Muntaha dari Baitul Maqdis tidak sampai satu malam pada tanggal 27 Rajab tahun 11 Hijriah.
* Menerima Al-Qur’an sebagai Firman Tuhan terakhir padahal ia seorang yang buta huruf.
Tapi harap di ingat jika mukjizat dalam artikel di atas belum lengkap dibanding apa yg tertulis dalam kitab hadist yg lengkap & jumlahnya menjumpai 300 kisah mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW baik yg serupa ataupun lainnya.
Tujuan pembuktian ini bukan acuan pada mukjizat di atas, tetapi pada Qur’an sebagai Firman ALLAH & mengapa disebut Mukjizat terbesar sepanjang masa. Terima kasih kepada yang menyampaikan ilmu ini kepada penulis. Letak Geografis Secara geografis letak kerajaan Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu. Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit Pada saat terjadi serangan Jayakatwang, Raden Wijaya bertugas menghadang bagian utara, ternyata serangan yang lebih besar justru dilancarkan dari selatan. Maka ketika Raden Wijaya kembali ke Istana, ia melihat Istana Kerajaan Singasari hampir habis dilalap api dan mendengar Kertanegara telah terbunuh bersama pembesar-pembesar lainnya. Akhirnya ia melarikan diri bersama sisa-sisa tentaranya yang masih setia dan dibantu penduduk desa Kugagu. Setelah merasa aman ia pergi ke Madura meminta perlindungan dari Aryawiraraja. Berkat bantuannya ia berhasil menduduki tahta, dengan menghadiahkan daerah tarik kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaannya. Ketika tentara Mongol datang ke Jawa dengan dipimpin Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing dengan tujuan menghukum Kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi itu untuk bekerja sama menyerang Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh, tentara Mongol berpesta pora merayakan kemenanganya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berbalik melawan tentara Mongol, sehingga tentara Mongol terusir dari Jawa dan pulang ke negrinya. Maka tahun 1293 Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana. Raja-raja Majapahit Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309) Merupakan pendiri kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu oleh mereka yang turut berjasa dalam merintis berdirinya Kerajaan Majapahit, Aryawiraraja yang sangat besar jasanya diberi kekuasaan atas sebelah Timur meliputi daerah Lumajang, Blambangan. Raden Wijaya memerintah dengan sangat baik dan bijaksana. Susunan pemerintahannya tidak berbeda dengan susunan pemerintahan Kerajaan Singasari. Raja Jayanegara (1309-1328) Kala Gemet naik tahta menggantikan ayahnya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada Masa pemerintahannnya ditandai dengan pemberontakan-pemberontakan. Misalnya pemberontakan Ranggalawe 1231 saka, pemberontakan Lembu Sora 1233 saka, pemberontakan Juru Demung 1235 saka, pemberontakan Gajah Biru 1236 saka, Pemberontakan Nambi, Lasem, Semi, Kuti dengan peristiwa Bandaderga. Pemberontakan Kuti adalah pemberontakan yang berbahaya, hampir meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Namun semua itu dapat diatasi. Raja Jayanegara dibunuh oleh tabibnya sendiri yang bernama Tanca. Tanca akhirnya dibunuh pula oleh Gajah Mada. Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350) Raja Jayanegara meninggal tanpa meninggalkan seorang putrapun, oleh karena itu yang seharusnya menjadi raja adalah Gayatri, tetapi karena ia telah menjadi seorang Bhiksu maka digantikan oleh putrinya Bhre Kahuripan dengan gelar Tribuwana Tunggadewi, yang dibantu oleh suaminya yang bernama Kartawardhana. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan yang dilakukan oleh daerah Sadeng dan Keta (Besuki). Pemberontakan ini berhasil ditumpas oleh Gajah Mada yang pada saat itu menjabat Patih Daha. Atas jasanya ini Gajah Mada diangkat sebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit menggantikan Pu Naga. Gajah Mada kemudian berusaha menunjukkan kesetiaannya, ia bercita-cita menyatukan wilayah Nusantara yang dibantu oleh Mpu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada bersumpah tidak makan Palapa sebelum wilayah Nusantara bersatu. Sumpahnya itu dikenal dengan Sumpah Palapa, adapun isi dari amukti palapa adalah sebagai berikut :”Lamun luwas kalah nusantara isum amakti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, ring Sunda, ring Palembang, ring Tumasik, samana sun amukti palapa”. Kemudian Gajah Mada melakukan penaklukan-penaklukan. Hayam Wuruk Hayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara. Di masa pemerintahan Hayam Wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahit mencapai keemasannya. Dari Kitab Negerakertagama dapat diketahui bahwa daerah kekuasaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruh kerajaan Majapahit sampai ke negara-negara tettangga. Satu-satunya daerah yang tidak tunduk kepada kekuasaaan Majapahit adalah kerajaan Sunda yang saat itu dibawah kekuasaan Sri baduga Maharaja. Hayam Wuruk bermaksud mengambil putri Sunda untuk dijadikan permaisurinya. Setelah putri Sunda (Diah Pitaloka) serta ayahnya Sri Baduga Maharaja bersama para pembesar Sunda berada di Bubat, Gajah Mada melakukan tipu muslihat, Gajah Mada tidak mau perkawinan Hayam Wuruk dengan putri Sunda dilangsungkan begitu saja. Ia menghendaki agar putri Sunda dipersembahkan kepada Majapahit (sebagai upeti). Maka terjadilah perselisihan paham dan akhirnya terjadinya perang Bubat. Banyak korban dikedua belah pihak, Sri Baduga gugur, putri Sunda bunuh diri. Tahun 1364 Gajah Mada meninggal, Kerajaan Majapahit kehilangan seorang mahapatih yang tak ada duanya. Untuk memilih penggantinya bukan suatu pekerjaan yang mudah. Dewan Saptaprabu yang sudah beberapa kali mengadakan sidang untuk memilih pengganti Gajah Mada akhirnya memutuskan bahwa Patih Hamungkubhumi Gajah Mada tidak akan diganti “untuk mengisi kekosongan dalam pelaksanaan pemerintahan diangkat Mpu Tandi sebagais Wridhamantri, Mpu Nala sebagai menteri Amancanegara dan patih dami sebagai Yuamentri. Raja Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389. Wikramawardhana Putri mahkota Kusumawardhani yang naik tahta menggantikan ayahnya bersuamikan Wikramawardhana. Dalam prakteknya Wikramawardhanalah yang menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan Bhre Wirabhumi anak Hayam Wuruk dari selir, karena Bhre Wirabhumi (Putri Hayam Wuruk) dari selir maka ia tidak berhak menduduki tahta kerajaan walaupun demikian ia masih diberi kekuasaan untuk memerintah di Bagian Timur Majapahit , yaitu daerah Blambangan. Perebutan kekuasaan antara Wikramawardhana dengan Bhre Wirabhumi disebut perang Paregreg. Wikramawardhana meninggal tahun 1429, pemerintahan raja-raja berikutnya berturut-turut adalah Suhita, Kertawijaya, Rajasa Wardhana, Purwawisesa dan Brawijaya V, yang tidak luput ditandai perebutan kekuasaan. Sumber Sejarah Sumber sejarah mengenai berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari berbagai sumber yakni : Prasasti Butok (1244 tahun). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia berhasil naik tahta kerajaan. Prasasti ini memuat peristiwa keruntuhan kerajaan Singasari dan perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan kerajaan Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama, kedua kidung ini menceritakan Raden Wijaya ketika menghadapi musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit Kitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan Majapahit Kitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Rajam Hayam Wuruk ke Jawa Timur. Kehidupan Politk Majapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing, seperti Kerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar tahun 1370 – 1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina. Hal itu diketahui dari berita kronik Cina dari Dinasti Ming. Raja kerajaan Majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus yang handal. Hal ini dibuktikan oleh Raden Wiajaya, Hayam Wuruk, dan Maha Patih Gajahmada dalam usahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh dan berwibawa. Struktur pemerintahan di pusat pemerintahan Majapahit : 1. Raja 2. Yuaraja atau Kumaraja (Raja Muda) 3. Rakryan Mahamantri Katrini a. Mahamantri i-hino b. Mahamantri i –hulu c. Mahamantri i-sirikan 4. Rakryan Mahamantri ri Pakirakiran a. Rakryan Mahapatih (Panglima/Hamangkubhumi) b. Rakryan Tumenggung (panglima Kerajaan) c. Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan) d. Rakryan Kemuruhan (Penghubung dan tugas-tugas protokoler) dan e. Rakryan Rangga (Pembantu Panglima) 5. Dharmadyaka yang diduduki oleh 2 orang, masing-masing dharmadyaka dibantu oleh sejumlah pejabat keagamaan yang disebut Upapat. Pada masa hayam Wuruk ada 7 Upapati. Selain pejabat-pejabat yang telah disebutkan dibawah raja ada sejumlah raja daerah (paduka bharata) yang masing-masing memerintah suatu daerah. Disamping raja-raja daerah adapula pejabat-pejabat sipil maupun militer. Dari susunan pemerintahannya kita dapat melihat bahwa sistem pemerintahan dan kehidupan politik kerjaan Majapahit sudah sangat teratur. Kehidupan Sosial Ekonomi dan Kebudayaan Hubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tentangga itu sangat mendukung dalam bidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan Majapahit terdiri atas pulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan berbagai sumber barang dagangan. Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan, cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana. Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting. Sebagai kerajaan Produsen – Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan kondisi tanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan Majapahit merupakan produsen barang dagangan. Sebagai Kerajaan Perantara – Kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu ke daerah yang lainnya. Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya karya-karya budaya yang bermutu. bukti-bukti perkembangan kebudayaan di kerajaan Majapahit dapat diketahui melalui peninggalan-peninggalan berikut ini : Candi : Antara lain candi Penataran (Blitar), Candi Tegalwangi dan candi Tikus (Trowulan). Sastra : Hasil sastra zaman Majapahit dapat kita bedakan menjadi Sastra Zaman Majapahit Awal Kitab Negarakertagama, karangan Mpu Prapanca Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular Kitab Arjunawiwaha, karangan Mpu Tantular Kitab Kunjarakarna Kitab Parhayajna Sastra Zaman Majapahit Akhir Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa). Hasil sastra terpenting antara lain : Kitab Prapanca, isinya menceritakan raja-raja Singasari dan Majapahit Kitab Sundayana, isinya tentang peristiwa Bubat Kitab Sarandaka, isinya tentang pemberontakan sora Kitab Ranggalawe, isinya tentang pemberontakan Ranggalawe Panjiwijayakrama, isinya menguraikan riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, pemindahan Keraton Majapahit ke Gelgel dan penumpasan raja raksasa bernama Maya Denawa. Kitab Usana Bali, isinya tentanng kekacauan di Pulau Bali. Selain kitab-kitab tersebut masih ada lagi kitab sastra yang penting pada zaman Majapahit akhir seperti Kitab Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon Arang, Korawasrama, Babhulisah, Tantri Kamandaka dan Pancatantra.